Google
 

Sabtu, 12 Januari 2008

IITF 2008 Targetkan Transaksi 25 M

SANUR (SINDO) – Sebuah ajang promosi pariwisata bertajuk Indonesia International Travel Fair 2008 (IITF 2008), bakal digelar di Jakarta pada 27-30 Maret mendatang. IITF 2008 ditargetkan mampu membukukan transaksi wisata senilai Rp. 25 miliar.

IITF rencananya digelar di Balai Kartini Expo Jakartaa. Pihak panitia mengklaim ajang tersebut sebagai salah satu perhelatan travel fair terbesar di Indonesia yang menjadi salah satu agenda penting pada kalender Visit Indonesia Year 2008 (VIY 2008). Acara empat hari itu akan berlangsung dengan format satu trade show dan tiga hari consumer fair dimana masyarakat Jakarta dapat membeli paket domestik dan internasional dengan harga sangat spesial.

Menurut Panca R Sarungu, Projesct Director IITF 2008, pihaknya ingin mengedukasi masyarakat agar merencanakan wisatanya lebih awal. Termasuk merencanakan wisatanya untuk musim liburan sekolah bulan Juni dan Juli mendatang dengan harga spesial. “Kami bahkan meminta pihak peserta pameran untuk memberikan harga sangat spesial yang hanya berlaku untuk pemesanan serta pembayaran selama acara ini berlangsung,” ujarnya berpromosi di hadapan pelaku industri pariwisata Bali di Sanur Denpasar kemarin.

Untuk mendukung program VIY 2008, penyelenggara juga akan mengundang sedikitnya 50 buyer asing yaitu wholesaler dan top outboud agent dari negara ASEAN dan China dalam program semi hosted buyer. Untuk mensukseskan program tersebut, Panca mengaku mendapat dukungan dari pihak hotel yang memberikan fasilitas akomodasi cuma cuma serta pihak perusahaan penerbangan yang memberikan diskon khusus.

Untuk mempromosikan ajang IITF 2008, panitia menganggarkan dana yang cukup besar mencapai senilai Rp.1,8 milyar. Kegiatan tersebut ditargetkan mampu menarik 30.000 pengunjung dan berhasil membukukan transaksi senilai Rp. 25 miliar. “Kami yakin target pengujung sebanyak 30.000 dari kalangan menengah keatas serta pembukuan transaksi senilai Rp.25 milyar akan tercapai,” demikian Panca.

Bali yang merupakan tujuan wisata utama dari pasar domestik, diharapkan bisa menjadi pemain penting dalam penyelenggaraan IITF 2008. Pasalnya menurut Panca, Bali telah membukukan sedikitnya Rp. 87 triliun transaksi dari kunjungan wisatawan domestik.

Rencana penyelenggaraan even IITF 2008, mendapat sambutan positif dari beberapa kalangan pelaku pariwisata di Bali. Shawal A Mohamed, manager salah satu hotel di Denpasar Mengakui, potensi wisatawan domestik yang Sangay besar Belem digarap secara optimal oleh pelaku pariwisata. Padahal, berwisata sudah menjadi salah satu gaya hidup yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia.
Oleh Shawal, peningkatan potensi wisatawan domestik itu dirasakan sendiri di hotelnya. Bahkan pasar domestik menurutnya jauh lebih menguntungkan, karena biasanya berwisata dengan keluarga dalam kelompok besar. “Kalau wisatawan Eropa, biasanya berpasangan dua orang. Tapi kalau wisatawan domestik, bareng keluarga. Jadi sebetulnya lebih menguntungkan,” tegasnya.

Sayangnya, Shawal menilai Belem ada upaya optimal menggarap pasar domestik. Ajang IITF 2008 diharapkan menjadi perintis dalam upaya menggarap pasar wisatawan domestik secara lebih serius. [ni komang erviani]

Tidak ada komentar: