Google
 

Rabu, 12 Maret 2008

Kisruh SPMB Berakhir

Sindo Sore - Rabu, 12/03/2008

NUSA DUA (SINDO) – Rektor perguruan tinggi negeri (PTN) sepakat membentuk panitia bersama dengan Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Pusat. Kesepakatan itu lahir dalam pertemuan antara Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Tinggi (Dikti) Depdiknas Fasli Jalal dengan perwakilan perguruan tinggi negeri di Bali Internasional Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, yang berakhir pukul 00.30 Wita,dini hari tadi. Dalam pertemuan tersebut, Fasli menjelaskan, seluruh perwakilan rektor bersedia bergabung jika itu jalan terbaik bagi calon mahasiswa memilih PTN yang diinginkannya.

Kesediaan para rektor itu akan dibicarakan dengan Perhimpunan SPMB yang mengelola pelaksanaan SPMB selama ini.’’Diperkirakan, hal itu dilaksanakan pada Jumat (14/3) nanti,”tuturnya. Selain itu,Depdiknas akan berkonsultasi dengan Departemen Keuangan (Depkeu) untuk membahas masalah pendanaan yang akan digelar besok (13/3). Fasli menambahkan, untuk masalah keuangan akan disesuaikan dengan ketentuan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dengan pola swakelola. Artinya, uang yang akan masuk ke rekening rektor masing-masing akan dimasukkan ke kas negara. Sementarauntukbelanjanya, akan diusulkan kepada Menteri Keuangan (Menkeu).

Sementara itu, Rektor Institut Teknologi Sepuluh November( ITS) Prof Ins Priyo Suprobo menyatakan, pada dasarnya, penolakan terhadap SPMB bukan karena takut dengan KPK,melainkan PTN lebih mengutamakan asas kepatuhan.’’ Namun,yang harus diubah yakni masalah pertanggung jawaban keuangannya,” jelasnya. Hal serupa juga dicetuskan Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Dr Ins Herry Suhardiyanto MSc.Sebenarnya, yang dilakukan IPB tidak berpengaruh karena saat ini telah berubah menjadi Badan Hukum Milik Negara (BHMN) yang sudah bisa mengambil kebijakan sendiri.

Namun, sebagai bentuk kebersamaan terhadap terbangunnya sistem pendidikan yang lebih baik, pihaknya perlu ikut turun rembuk.’’Menurut kami, sistem yang ditanamkan 41 PTN itu lebih baik,” ujarnya. Pertemuan yang dilaksanakan malam tadi itu dimulai dari pukul 22.00 hingga 24.30 Wita. Acara dihadiri Dirjen Dikti Depdiknas Fasli Jalal,Rektor IPB Dr Ins Herry Suhardiyanto, Rektor Unair Prof DR Fasikh, Rektor Undip Prof Dr dr Susilo Wibowo, Rektor ITS Prof Ins Priyo Suprobo,Rektor UNY Prof Sugeng Murdiono Phd,dan Pembantu Rektor II Unisa Drs Nurhasan Mkes. Seperti diberitakan,ke-41 PTN menolak SPMB 2008 jika masih ditangani Perhimpunan SPMB Nusantara.Penolakan ini merupakan hasil kesepakatan pertemuan rektor di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada Minggu (9/4) lalu. (helmi syarif/miftachul chusna/ni komang erviani)

Tidak ada komentar: